penyakit jiwa??? apakah anda px salah 1 ciri2nya???

Jumat, 13 Agustus 2010

APA DIA PENYAKIT JIWA?

Kita semua mempunyai gangguan emosi dalam menjalani liku-liku hidup ini tetapi mampu mengatasinya mengikut arus masa. Kerana beberapa sebab tertentu sebilangan daripada kita tidak mampu berbuat demikian dan ini akan memberi kesan terhadap kefungsian sosial di tempat kerja atau di rumah. Jika ini berlanjutan, golongan ini memerlukan bantuan dan mungkin menghidapi sejenis penyakit jiwa.

Penyakit jiwa adalah satu istilah yang merangkumi gangguan-gangguan jiwa yang mengakibatkan perubahan ragam, tingkah laku dan pemikiran seseorang.

Perkataan ‘gila’ adalah satu ungkapan hodoh dan tidak sesuai digunakan untuk pesakit-pesakit jiwa dan memberi gambaran seorang yang ganas dan merbahaya. Walhal keganasan lebih kerap dilakukan oleh orang mabuk jika dibandingkan dengan pesakit jiwa. Anggapan-anggapan salah terhadap penyakit jiwa yang disimpan oleh orang ramai harus dikikis; kami berharap yang anda akan meneroka dengan lebih jauh mengenai penyakit jiwa.

SEKILAS TENTANG PSIKOTERAPI ISLAMI

I. PENDAHULUAN

Seorang psikolog Amerika bernama Erich Fromm mengungkapkan bahwa manusia modern menghadapi suatu ironi. Mereka berjaya dalam menggapai capaian-capaian material, namun kehidupan mereka dipenuhi keresahan jiwa. Orang-orang modern banyak yang sangat rentan terhadap stress, depresi, merasa teralienasi (meski mereka hidup bersama orang lain) mengalami berbagai penyakit kejiwaan, hingga memutuskan untuk bunuh diri.

Hal ini sejalan dengan pandangan filosuf Inggris, Bertrand Russell, yang megatakan bahwa kemajuan-kemajuan material yang dicapai itu ternyata tidak dibarengi oleh kemajuan dibidang moral-spiritual. Russell menilai bahwa peradaban modern ditandai oleh terputusnya rantai kemajuan material dan kemajuan moral-spiritual.

Erich Fromm memberi contoh fakta yang menjadi problem manusia modern di Eropa dan Amerika, yaitu tingginya angka bunuh diri di kalangan lansia di negara yang berjaya dibidang ekonomi. Meski mereka hidup di panti werdha (settlement) yang memadai bersama orang-orang yang seusia serta mendapat berbagai jaminan sosial, banyak di antara mereka yang memutuskan untuk bunuh diri. Kebutuhan utama manusia yaitu menyembah Tuhan Yang Maha Esa, belum dipenuhi oleh peradaban Barat (dalam hal ini adalah oleh settlement yang ada di Amerika).

Problem kejiwaan manusia sebagaimana digambarkan di atas hampir terjadi di seluruh muka bumi, termasuk di Indonesia. Stress, depresi, merasa teralienasi, berbagai penyakit psikologis, agresivitas, kekerasan, pembunuhan, penjarahan, menjadi kosa kata yang sangat akrab, di samping karena kita lihat sendiri fenomenanya di depan mata kita, juga karena kita mengalaminya sendiri.

II. LATAR BELAKANG

Dalam beberapa dekade terakhir ini semakin tampak kepercayaan orang bahwa keberagamaan (religiusity), keimanan atau spiritualitas memiliki peran untuk mengatasi berbagai problem kejiwaan manusia modern. Dikatakan oleh Muhammad ‘Utsman Najati bahwa keimanan kepada Tuhan merupakan kekuatan luar biasa yang membekali manusia yang religius dengan kekuatan ruhaniah yang menopangnya dalam menanggung beban hidup, menghindarkannya dari keresahan yang menimpa banyak manusia modern yang didominasi oleh kehidupan materi dan persaingan keras guna meraih pendapatan materi, tapi pada saat yang sama ia membutuhkan hidangan ruhaniah.

Peran keimanan dalam mengatasi berbagai problem manusia jauh-jauh hari telah diperkenalkan oleh psikolog-psikolog Barat. William James (dalam Dale Carnegie) berujar, ”Tidak ragu lagi bahwa terapi yag terbaik bagi keresahan adalah keimanan kepada Tuhan. Keimanan kepada Tuhan merupakan kekuatan yang tidak boleh tidak harus dipenuhi untuk menopang seseorang dalam hidup ini”. Lebih lanjut ia berkata : “Antara Tuhan dengan kita ada hubungan yang tidak terputus. Apabila kita menundukkan diri di bawah pengarahan-Nya, maka semua cita-cita dan harapan kita akan tercapai”.

Orang-orang yang religius memiliki kepribadian yang lebih kuat dan terhindar dari berbagai penyakit jiwa. Henry Link, seorang psikolog Amerika, menyatakan bahwa berdasarkan pengalamannya yang lama dalam menerapkan percobaan-percobaan kejiwaan atas kaum buruh dalam proses pemilihan dan pengarahan profesi, ia mendapatkan bahwa pribadi-pribadi yang religius dan sering mendatangai tempat ibadah memiliki kepribadian yang lebih kuat dan baik ketimbang pribadi-pribadi yang tidak beragama atau tidak menjalankan sama sekali suatu macam ibadah. Sementara itu A.A. Brill, juga psikolog, berkata : “Individu yang benar-benar religius tidak akan pernah menderita sakit jiwa”.

Berbagai bukti empiris di Barat dan di Timur menunjukkan bahwa keberagamaan, keimanan, dan spiritualitas mengembangkan kepribadian seseorang dan sekaligus menurunkan problem-problem psikologis yang dialaminya. Carl G. Jung, setelah sekian lama dalam terapi psikologi berkata : “Selama tiga puluh tahun yang lalu, pribadi-pribadi dari berbagai bangsa di dunia telah mengadakan konseling denganku dan aku pun telah menyebuhkan banyak pasien………Tidak kudapatkan seorang pasien pun di antara para pasien yang telah berada pada penggal kedua umur mereka (lebih dari tiga puluh tahun) yang problem esensialnya bukan wawasan agama tentang kehidupan. Dapat kukatakan mereka telah menjadi mangsa penyakit. Sebab mereka telah kehilangan setiap agama-agama yang ada pada setiap masa. Sungguh tidak ada seorang pun di antara mereka yang menjadi sembuh, kecuali setelah ia kembali kepada wawasan agama tentang kehidupan.

Pada dasarnya, psikoterapi Islami mengenal tiga tahap terapi,:

yaitu pembersihan diri (pengosongan diri atau sterilisasi dari sifat buruk dan hawa nafsu), pengembangan diri (pengisian sifat-sifat, cara berpikir, dan kebiasaan baik), dan penyempurnaan diri (tercapainya secara optimal upaya pengabdian kepada Allah dan kasih sayang dengan sesama). Hal ini searah dengan apa yang kita kenal dalam dunia Tasawuf, yaitu takhali, tahalli, dan tajali. Untuk melewati setiap tahap terapi di atas ada banyak teknik yang sebaiknya dilakukan. Pada dasarnya di antara berbagai teknik psikoterapi Islami itu dapat dilakukan penggolongan pendekatan, yaitu pendekatan kognitif-behavioral dan pendekatan psiko-spiritual. Pendekatan kognitif-behavioral menekankan penggunaan kesadaran atau akal pikir manusia untuk membantu penyelesaian problem. Pendekatan psiko-spiritual dilakukan dengan maksud untuk mendekatkan diri dengan Allah Azza wa jalla, yang merupakan sumber ampunan, ide, ketenangan dan sebagainya.

A. Tahap Pembersihan Diri

Tahap ini secara khusus memiliki tujuan untuk dapat mengenali, menguasai dan membersihkan diri dari sifat-sifat, cara berpikir, atau kebiasaan buruk yang sudah melekat dalam diri seseorang. Menurut Subandi, ada beberapa teknik yang digunakan untuk membersihkan diri, yaitu (a) teknik pengenalan diri yang terdiri atas talqin, introspeksi dan pemantauan diri, (b) teknik pengembangan kontrol diri yang meliputi teknik “puasa” dan teknik paradoks, (c) teknik pembersihan diri yang meliputi teknik dzikir, teknik puasa, teknik membaca Al-Qur’an.

B. Tahap Pengembangan Diri

Setelah diri dibebaskan dari berbagai kekurangan, penyakit hati, dan sebagainya, manusia perlu dibawa kepada situasi baru, yaitu pengembangan diri. Tujuannya adalah menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seseorang. Teknik yang dapat digunakan adalah teknik internalisasi asmaul husna, teknik teladan rasul dan teknik pengembangan hubungan baik dengan sesama manusia.

Teknik Internalisasi Sifat-sifat Baik. Dalam hal ini seseorang mempelajai sifat-sifat baik yang patut dimiliki manusia. Sifat-sifat baik itu dapat diambil dari ajaran agama atau ajaran moral yang lain. Namun, sifat baik yang tidak diragukan relativitasnya dapat diambil dari asmaul husna. Allah memiliki sejumlah 99 nama baik (asmaul husna) seperti pengasih (ar-rohman), penyayang (ar-rahiim), pengampun (al-ghaffar), pemberi petunjuk (al-rasyid), dan seterusnya. Individu diminta untuk menghayati dan memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam asmaul husna, misalnya menumbuhkan rasa kasih sayang dan pengampunan terhadap sesama. Dalam tasawuf, cara yang ditempuh adalah mengulang-ulang nama tadi dengan jumlah bilangan tertentu.

Teknik Peneladanan. Teknik ini dilakukan dengan meneladani seseorang yang dianggap memiliki standar nilai dan perilaku yang tingggi. Dalam Islam yang merupakan teladan yang terbaik adalah Rasulullah yang merupakan Al-Qur’an yang hidup. Kalau seseorang mengharapkan dirinya memiliki jiwa dan perilaku yang baik sebagaimana diidealkan Al-Qur’an, maka yang dapat dia lakukan adalah meneladani bagaimana Al-Qur’an itu dalam diri manusia. Maka teladanilah Rasul. Rasul adalah suri tauladan sebagaimana Al-Qur’an.

C. Tahap Penyempurnaan Diri

Jika pada tahap pengembangan banyak memfokuskan pada upaya memulai hubungan dengan sesama manusia dan melakukan hubungan dengan Allah dalam dataran syariah, maka dalam tahap penyempurnaan diri adalah tahap peningkatan hubungan dengan Allah Azza wa jala dan hubungan dengan sesama. Hubungan yang semula hanya sebatas dalam kegiatan ritual, ditingkatkan menjadi hubungan yang penuh “keakraban”. Kualitas semacam ini akan menghasilkan berbagai pengalaman keagamaan dalam diri seseorang. Hubungan yang semula untuk memperoleh keuntungan pribadi dan orang lain, dilanjutkan dengan hubungan yang bervisi, menghasilkan kebaikan dan pengembangan pribadi bagi orang lain. Hubungan tersebut merupakan manifestasi usaha menjalankan fungsi kekhalifahan, yaitu berupaya untuk menghadirkan rahmatan lil ‘alamin (kebaikan di seluruh bumi) bagi seluruh umat manusia.

Psikoterapi Islami dapat diartikan sebagai upaya mengatasi berbagai macam problem kejiwaan yang didasarkan pada pandangan dunia Islam. Psikoterapi Islam mempercayai bahwa keimanan dan kedekatan kepada Allah akan menjadi kekuatan yang sangat berarti bagi upaya perbaikan problem kejiwaan seseorang, pencegah berbagai problem kejiwaan, dan menyempurnakan kualitas hidup manusia. Di samping pendekatan psiko-spiritual (dengan keimanan dan kedekatan kepada Allah), psikoterapi Islami juga disandarkan kepada penggunaan akal piker dan usaha nyata manusia untuk memperbaiki diri. Psikoterapi Islami tidak semata-mata membebaskan orang dari penyakit, tapi juga perbaikan kualitas kejiwaan seseorang..

Berdasarkan pada berbagai macam penelitian di lapangan, kedekatan kepada Allah melalui shalat dapat menurunkan kecemasan di kalangan pelajar dan menurunkan stress kerja di kalangan karyawan, kedekatan kepada Allah melalui dzikrullah dapat meningkatkan rasa tenang, menjadikan detak jantung lebih teratur, dan menambah makna hidup, orientassi intrinsik dalam beragama menurunkan perilaku delinkuen dan seterusnya.

* Cara menjaga kesehatan jiwa :

Tidak disangsikan lagi bahwa manusia bisa menderita penyakit-penyakit jiwa berupa ‘hamm’ (sakit hati) terhadap masa depan dan ‘huzn’ (duka cita) terhadap masa lalu. Penyakit-penyakit kejiwaan lebih banyak mempengaruhi tubuh daripada penyakit-penyakit anggota tubuh. Pengobatan penyakit-penyakit ini dengan perkara syar’iyah (ruqyah) lebih manjur daripada pengobatannya dengan obat-obatan yang biasa digunakan. Tetapi manakala iman lemah, nicaya lemahlah penerimaan jiwa terhadap obat-obatan syar’iyah. Sekarang manusia lebih banyak berpegang kepada obat-obatan nyata daripada berpegang mereka terhadap obat-obatan syar’iyah. Dan manakala iman kuat, niscaya obat-obatan syar’iyah memberikan implikasi secara sempurna, bahkan impilkasinya lebih cepat daripada pengaruh obat-obatan biasa.

satu2 nya obat penyakit jiwa/ hati hanya dgn berzikir kepada Allah swt dgn hati cara yg benar. karena penyakit jiwa / hati seperti :hasat, dengki , ria, sombong, ujub,munafik dll jenis penyakit ini bersumber dari IBLIS yg bersarang dlm hati manusia jd utk menyembuhkannya hancurkan IBLIS ny.

because I care with u

Rabu, 11 Agustus 2010

cara merawat wajah yang benar

Tips Kecantikan Wajah

Secara umum baik wanita mau pun pria harus menjaga kulitnya dari berbagai gangguan. Tindakan yang patut dilakukan adalah berikut ini:
• Cuci tangan yang bersih sebelum menyentuh wajah Anda

• Lakukan cleansing kulit wajah pada pagi dan malam hari: Perlu dilakukan di malam hari – meski Anda tidak ber-makeup,. Perlu pula dilakukan pada pagi hari, karena wajah mudah dinodai oleh polusi • Di malam hari, luangkan waktu untuk memijat kulit untuk menstimulasi sirkulasi pertukaran sel-sel pada kulit. Pijatan lembut selama dua menit bisa menghilangkan keletihan, menyantaikan wajah dan memberi kecerahan kulit
• Lindungi kulit secara benar, apalagi bila Anda sering bepergian.
• Banyaklah minum air putih.

Untuk kulit kering:
• Berilah kesenangan setiap saat.
• Ubah jenis produk perawatan kulit sesuai musim, iklim, dan gaya hidup Anda: lingkungan ber-AC, kehidupan di alam terbuka
• Mulailah menggunakan produk perawatan anti-ageing, segera setelah pertanda penuaan muncul. Hal ini kerap terjadi lebih cepat untuk jenis kulit Anda (utamanya di area sekitar mata).


Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja. Penyebabnya antara lain faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, bakteri, tekanan psikologis, dan cuaca. Umumnya jerawat muncul pada masa remaja, tapi tidak jarang orang dewasa yang mengalaminya. Bagi kaum perempuan jerawat bisa muncul apabila datang haid atau hamil dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tidak hanya di wajah. Selain itu alergi terhadap obat tertentu juga dapat merangsang tumbuhnya jerawat.
Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, atau goreng-gorengan. Meski demikian belum ada hasil penelitian yang menguatkan dugaan ini.
Semua tipe jerawat —baik komedo, jerawat biasa, maupun jerawat batu— memang sangat mengganggu. Namun cara-cara berikut ini dapat dilakukan sendiri guna mencegah maupun mengobati jerawat. Bahan-bahan berasal dari sekitar kita dengan cara yang tidak sulit dan menyita waktu.

Cuci Muka
Kulit wajah yang berminyak atau wajah yang mempunyai kecenderungan muncul jerawat harus dibersihkan dua kali sehari. Sangat dianjurkan mencuci muka dengan pembersih yang PH-nya sedikit asam untuk menjaga kebersihan wajah yang berjerawat.
Air seduhan 7-10 lembar daun sirih (Piper betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk mencuci muka sebanyak dua atau tiga kali sehari.
Menurut pengalaman beberapa orang, membasuh wajah dengan air es juga dapat mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dipercaya dapat mengurangi minyak pada wajah.
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), yang ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit air garam juga dapat digunakan untuk membersihkan wajah berjerawat. Menurut beberapa ahli kulit, belimbing wuluh bersifat sejuk, dan berkhasiat sebagai antiradang dan astrigen (memperkecil pori-pori kulit wajah).
Wajah berjerawat juga lebih segar jika diuapi dengan seduhan satu bungkus daun teh. Sebungkus kecil daun teh yang diseduh dengan air panas baru mendidih, lalu uapkan pada wajah yang berjerawat.
Masker
Sementara buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai masker pemulus wajah. Masker mengkudu tidak hanya mengatasi jerawat, panu, kulit yang keriput dan kering pun hilang lenyap, otot-otot muka menjadi lebih relaks.
Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan pada wajah malam hari sebelum tidur dan baru dibersihkan pada pagi harinya, dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan buah tomat (Solanum lycopersicum).
Masker lain yang dapat digunakan mengatasi jerawat adalah masker temulawak (Curcuma xanthorizza). Kompres wajah dengan air es setelah menggunakan masker akan membantu meningkatkan hasilnya.
Daun dewa dan mahkota dewa juga berkhasiat sebagai obat jerawat. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai masker antijerawat adalah tumbukan pucuk daun jambu batu (Psidium guajava). Lidah buaya (Aloe vera) yang terkenal dapat menghaluskan kulit juga dapat digunakan sebagai masker penghilang jerawat.
Kentang (Potato solanum tuberosum) juga dapat dikompreskan pada jerawat. Potongan kentang yang diiris tipis-tipis ditempelkan pada kulit yang meradang karena jerawat hingga warna kentang keabu-abuan dan kering.
Sedangkan flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat dihilangkan dengan masker jagung (Zea mays) muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam lalu diamkan sampai mengering.
Jerawat jenis komedo dapat dihilangkan dengan masker peel off dari gelatin buatan sendiri. Bahan-bahannya: satu sendok makan bubuk gelatin yang bisa dibeli di pasar swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, dan satu butir putih telur. Susu cair dingin dan gelatin dicampur lalu dipanaskan, jaga jangan sampai menggumpal. Setelah leleh, dinginkan sampai hangat, lalu campurkan dengan putih telur. Oleskan adonan tadi ke wajah, kecuali seputar mata dan bibir. mandi dengan air panas, ada baiknya memakai bath oil.

tips merawat wajah berminyak

Kelenjar minyak yang terlalu aktif sehingga produksi minyak pada kulit menjadi berlebihan, adalah salah satu penyebab mengapa kulit seseorang berminyak. Faktor genetik, hormon, pola makan, udara dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok adalah penyebab mengapa kulit kita berminyak. Ciri khas yang paling kelihatan yaitu berpori lebar sehingga cenderung mudah berjerawat dan tentu saja amat cepat berminyak, sehingga make up biasanya tidak bertahan lama. Namun sisi baiknya, kerutan pada wajah ataupun figmentasi muncul lebih lambat seiring pertumbuhan usia dibandingkan jenis kulit lain, seperti kulit normal atau kering.
Berikut beberapa tips merawat kulit berminyak:

* Bersihkan wajah 2-3 x sehari dengan jenis busa pembersih bebas minyak (oil-free). Jika melakukan scrubbing,lakukanlah dengan lembut. Menekan dan menggosok-gosoknya dengan keras hanya akan membuat kulit teriritasi. Sediakan cleansing pada saat beraltifitas (tersedia di drug store) apabila Anda sudah harus membersihkan wajah namun tidak tersedia toilet umum di sekitar Anda.

* Jangan menggunakan produk pembersih hanya atas rekomendasi orang lain walau itu dari orang yang ahli sekalipun. Karena bila Anda sudah menemukan produk pembersih yang cocok dengan kulit, Anda tak perlu menggantinya lagi.

* Cuci muka dengan menggunakan air hangat. Air yang cenderung panas hanya akan megikis kadar kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit. Sememtara air dingin akan mengejutkan kulit Anda.

* Hindari jenis pembersih wajah yang cenderung membuat kulit menjadi sangat kering. Kondisi ini hanya akan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak.

* Gunakan pelembap, lotion tabir surya dan produk make up oil-free, tidak menutup pori (non-comedogenic) dan mengandung AHA (Alpha-hydroxy acids) untuk mengangkat sel kulit mati.

* Kenakan masker dari pepaya yang sudah di-blender, diamkan selam 10 menit, lalu bilas bersih. Pepaya mengandung fruit acid/asam buah.

* Uapi wajah 1-2 x/minggu dengan air panas yang sudah ditetesi chamomile oil atau lavender oil untuk merilekskan kulit wajah.

* Kurangi asupan lemak dan minyak dalam makanan Anda, sebaliknya perkaya asupan sayur segar, buah dan biji-bijian.

* Pastikan kulit tidak terkena paparan sinar matahari yang berlebihan, karena sebenarnya panas yang berlebihan

akan merangsang kerja kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak.

* Jangan lupa mengonsummsi suplemen vitamin B-complex, vitamin A, vitamin C, zinc and vitamin E.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati! Kulit bermasalah yang berhasil diatasi pada umumnya tidak akan kembali kondisinya seperti di awal. Karena itu, merawat kulit secara teratur dan benar sangatlah dianjurkan Berikut 5 langkah untuk Anda guna mendapatkan kulit sehat dan indah.

Tip 1. Lakukan Dry Brush Exfoliation.

Lakukan Dry Brush Exfoliation setiap pagi ketika Anda mandi, ketika tubuh dalam keadaan kering. Exfoliation atau pengelupasan kulit berfungsi mengangkat sel kulit mati sekaligus mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Dengan gerakan menyikat, gesekan yang dihasilkan antara sikat dan kulit akan menghasilkan efek seperti dipijat, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Anda hanya memerlukan sikat khusus untuk badan / loofah untuk melakukan hal ini.

Tip 2. Pastikan Sistem Pembuangan Baik.

Kulit yang sehat akan diperoleh jika sistem pembuangan tubuh baik, yaitu seperti berkeringat maupun buang air kecil/besar. Mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat, rosacea (kulit kemerahan karena saluran darah yang melebar) antara lain bisa dipastikan karena sistem pembuangannya tidak lancar atau baik.

Masalah ini bisa muncul antara lain karena :

* Kurang asupan air dalam tubuh. Kandungan air dalam sel kulit akan membantu memperlancar pembuangan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.

* Tidak cukup serat. Menurut sebuat penelitian yang dilakukan olehi National Academy of Sciences Food and Nutrition Board di Amerika, rata-rata orang hanya mengkonsumsi serat 12 g sehari, padahal pria dewasa usia 19-50 tahun disarankan untuk mengonsumsi serat 38 g sehari dan pria di atas 50 tahun mengkonsumsi serat 31 g sehari. Sementara perempuan dewasa usia 19 – 50 tahun, kebutuhan seratnya adalah sejumlah 25 g sehari dan untuk usia di atas 50 tahun, 21 g sehari.

Tip 3. Bergeraklah

Bergerak adalah salah satu hal yang penting untuk kesehatan. Jika Anda bekerja di belakang meja, imbangi hal ini dengan berolahraga teratur. Jarang bergerak atau berolahraga bisa menimbulkan timbulnya gangguan kulit seperti jerawat maupun selulit. Jika Anda masih belum menjalankannya, mulailah berolahraga sekarang juga. Olahraga tidak harus keluar rumah, Anda bisa melakukan stretching atau skipping.

Tip 4. Konsumsi Lemak Tak Jenuh

Ada beberapa lemak penting bagi tubuh karena manfaatnya bagi pembentukan membran sel, hormon, dan kimia tubuh. Lemak tak jenuh (lemak baik) membuat jantung Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit kanker. Ikan laut seperti sardin dan ikan salmon .

perawatan kulit yang penting. Bukan saja karena wajah merupakan bagian tubuh yang sering dilihat, tapi karena kulit wajah adalah bagian yang paling sensitif dibandingkan kulit bagian lain.

Pengaruh hormon terhadap kulit wajah

Remaja" remaja, produksi hormon pertumbuhan meningkat. Selain itu, produksi kelenjar minyak juga meningkat. Kulit wajah pun menjadi lebih sensitif dan menimbulkan masalah seperti jerawat. Namun, seiring dengan usia, produksi hormon pertumbuhan dan kelenjar minyak menurun. Kulit pun jadi cenderung kering dan keriput. Oleh karena itu, perawatan kulit wajah menjadi perawatan kulit yang harus diutamakan, baik bagi pria maupun wanita.

Jenis kulit wajah

Dalam melakukan perawatan wajah, penting sekali bagi kita untuk mengetahui jenis kulit wajah. Di bawah ini, terdapat beberapa jenis kulit wajah, yaitu:

Kulit wajah berminyak
Wajah yang berminyak cenderung berjerawat dan memiliki pori-pori besar. Jenis wajah berminyak ada dua, yaitu:

Berminyak seluruh wajah

Berminyak kombinasi (hanya di daerah dagu, hidung, dan dahi).

Kulit wajah kering
Kulit wajah kering cenderung kasar dan seiring usia menjadi mudah berkeriput.

Kulit wajah sensitif
Kulit wajah yang sensitif cepat bereaksi terhadap bahan-bahan kimia. Hal itu dapat menimbulkan iritasi dan kemerahan

Ada tiga tahap perawatan wajah dasar yang sebaiknya rutin dilakukan, yaitu:

Pembersihan wajah yang lengkap:

membersihkan wajah dengan susu pembersih dan kapas

membersihan wajah juga dengan sabun khusus wajah

Penyegaran
Setelah dibersihkan, wajah dibubuhi penyegar (toner) untuk menyegarkan kulit dan membersihkan kotoran yang masih tersisa pada proses pembersihan.

Pelembaban
Apapun jenis kulit wajah, pelembab penting digunakan untuk menghindari dehidrasi pada kulit. Kulit wajah pun jadi tetap kenyal dan halus.

Perawatan wajah sesuai dengan jenis kulit

Jenis kulit wajah yang dimiliki masing-masing orang berbeda-beda sehingga dibutuhkan perawatan wajah yang lebih khusus sesuai dengan jenis kulitnya.


Perawatan kulit wajah berminyak

Lakukan pembersihan wajah secara teratur. Minyak yang berlebihan pada wajah bisa menimbulkan jerawat.

Pengurangan kadar minyak. Lakukan penguapan wajah dengan menggunakan larutan teh panas secara teratur.

Hindari pemakaian kosmetik berbahan dasar minyak. Gunakan kosmetik berbahan dasar air dan bersifat non comedogenic.

Perawatan kulit wajah sensitif

Pilih produk perawatan yang tepat (hypoallergenic dan non comedogenic). Kulit wajah yang sensitif cepat bereaksi terhadap bahan-bahan kimia. Akibatnya dapat menimbulkan problem iritasi dan kemerahan

Lakukan perawatan wajah dengan menggunakan produk berbahan alami atau natural. Sebaiknya, produk dicoba terlebih dahulu untuk melihat reaksinya terhadap kulit.

Hindari pemakaian make-up yang terlalu sering.

Perawatan wajah kulit kering

Gunakan sabun khusus untuk kulit wajah kering dan jangan menggunakan penyegar yang mengandung alkohol.

Gunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kelembaban kulit.

Macam-macam perawatan wajah di klinik kecantikan

Facial, pembersihan, scrubbing, penguapan atau pijat, pengambilan komedo, masker,
Therapy.
Perawatan wajah yang memakai teknologi laser atau gelombang listrik, biasanya bertujuan untuk menghaluskan kulit, mengurangi kerutan, dan melancarkan peredaran darah.

Tips penting dalam perawatan wajah:

Makan banyak buah-buahan dan sayuran karena mengandung vitamin dan zat antioksidan yang penting bagi kesehatan kulit.

Pilih produk perawatan wajah secara tepat sesuai dengan jenis kulit.

Bersihkan wajah setiap pagi dan malam secara teratur.

Gunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

Pemakaian pelembab sangat dianjurkan untuk mempertahankan kelembaban kulit, terutama bagi yang berusia 25 tahun ke atas.

sekedar inpho j

Manfaat Dan Kegunaan Tanaman dan Buah Mahkota Dewa
(Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.)
Sinonim :
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back.:Thymelaeaceae

Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya. Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING – NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan. INDIKASI Kulit buah dan daging buah digunakan untuk: – disentri, – psoriasis, dan jerawat. Daun dan biji digunakan untuk pengobatan: – penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal. CARA PEMAKAIAN Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul. CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT Disentri Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2–3 kali dalam sehari. Psoriasis Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya. Eksim, gatal-gatal Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2–3 kali dalam sehari. Catatan: Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi. Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan. Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis. Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.
Komposisi :
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid.
Manfaat Mahkota Dewa Bagi Kesehatan
Mahkota dewa merupakan tanaman perdu yang batang, daun, dan buahnya sangat ampuh untuk menaklukkan berbagai penyakit karena mengandung antioksidan yang tinggi, namun bijinya sangat beracun.
Tanaman ini merupakan tanaman obat yang sedang popular karena daun dan buahnya dianggap mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Misalnya penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal, alergi, berbagai macam penyakit kulit, mengatasi ketergantungan obat, insomnia, paru-paru, sirosis hati, meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza.
Dalam daun dan kulit buah makuto dewo terkandung senyawa saponin dan flavonoid, yang masing-masing memiliki efek antialergi dan antihistamin.
Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai. Kalau enggak menghendaki rasa pahitnya, kita bisa sedikit bersusah payah mengolahnya menjadi ramuan instan. Rasanya ditanggung lebih sedap tanpa mengurangi khasiat.
Sampai saat ini, setidaknya baru dr. Regina Sumastuti dari Jurusan Farmakologi, Universitas Gadjah Mada yang telah menelitinya. Itu pun masih terbatas pada pengujian terhadap efek antihistamin atau antialergi.
Selama ini daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal-gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal-gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel-sel tubuh mengeluarkan histamin.
Soal kemampuan melawan penyakit kulit ini Sumastuti sudah membuktikannya. Dari penelitian secara in vitro menggunakan usus halus marmot, diketahui, memang benar daun dan buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Artinya, tanaman tersebut secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya sebagai obat gatal-gatal akibat gigitan serangga atau ulat bulu, eksim, dan penyakit lain akibat alergi.
Bagaimana cara pemanfaatannya ?
Buah mahkota dewa merupakan bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya.
Dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.
Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Bagian ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung karena dapat mengakibatkan mabuk, pusing, bahkan pingsan. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Bagian ini dapat mengobati penyakit berat macam kanker payudara, kanker rahim, sakit paru-paru, dan sirosis hati.
Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. Bijinya sangat beracun. Kalau mengunyahnya, kita bisa muntah-muntah dan lidah mati rasa,. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit.
Sudah tentu untuk menjadikan daging buah atau cangkangnya sebagai obat, perlu pengolahan terlebih dulu. Bisa dijadikan buah kering, teh racik, atau ramuan instan. Namun, yang sering dilakukan adalah dengan menjadikannya teh racik dan ramuan instan.
Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan daunnya bisa menyembuhkan lemah syahwat, disentri, alergi, dan tumor. Cara memanfaatkan daun adalah dengan merebus dan meminum airnya.
Jangan kaget. Begitu minum ramuan mahkota dewa, kita segera merasakan serangan kantuk. Efek ini normal. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Jika masih tetap mabuk, sebaiknya untuk sementara hentikan dulu. Dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengonsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. Ini merupakan proses pembersihan penyakit,
Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisir racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya, Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul.
Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa. juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda.
Siapa saja yang sudah berhasil sembuh berkat mahkota dewa ?
Dalam buku Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa karya Ning Harmanto, ketua Kerukunan Wanita Tani Bunga Lily, yang menekuni pengobatan dengan mahkota dewa, ada 26 orang yang mengakui keampuhannya atau ditulis berhasil sembuh dari sakitnya berkat mahkota dewa.
Di antara mereka adalah Tuti Ariestyani Winata, yang setelah menjalani operasi pengangkatan kista di rahim, mengalami kemunduran kondisi tubuh. Badannya kurus, perutnya membuncit seperti sedang hamil tua, jari-jari kakinya menggemuk, tekanan darahnya naik-turun, dan Hb-nya sangat rendah.
Beberapa dokter yang dikunjunginya memberikan diagnosis berbeda. Ada yang mendiagnosisnya menderita kanker hati, sirosis hati, dan ada pula yang menyatakan dia menderita hepatitis kronis. Tak kunjung memperoleh kepastian penyakit yang dideritanya, atas saran Ning, Tuti akhirnya mengonsumsi air rebusan daging buah mahkota dewa. Setelah enam bulan, Tuti merasa sembuh dan kondisi tubuhnya membaik kembali.
Selain Tuti, Diana yang berdomisili di Bekasi menyatakan berhasil sembuh dari penyakit kanker di payudara kanannya setelah menjalani operasi dua kali lagi untuk membersihkan kanker di payudara kirinya.
Anna Winata di Bogor dan Retno di Bekasi juga merasakan sehat kembali dari sakit kanker rahim berkat mahkota dewa. Ny. Parlan di Balikpapan pun berhasil menormalkan kadar gula darahnya berkat tumbuhan obat ini.
NOTE :
• Untuk Pencegahan Kanker dapat menggunakan Kapsul MadeCa, sedangkan untuk Pengobatan Kanker dapat menggunakan Paket Kanker Mahkota Dewa atau yang juga disebut Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka) atau Crown of God saat ini biasa dibudidayakan sebagai tanaman hias/tanaman peneduh. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga kerantingnya. Disebut juga Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka) atau Crown of God. Berasal dari Papua (Irian Barat) dan dikenal serta dibudidayakan di Indonesia di Keraton Jogja dan Solo.
Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Tapi jika menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah papua Irian Jaya. Disana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur ditanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl.
mahkota dewaBuah bentuknya bulat, diameter 3 sampai 5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setalah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.

Sifat dan khasiat. Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji beracun.

Kandungan kimia. Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkoloid, saponin dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid.

Alkaloid berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun di dalam tubuh. Polifenol, berfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi).

Saponin, menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi penggumpalan darah.

Flavanoid, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah,
mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner, mengandung anti-inflamasi (anti-radang), berfungsi sebagai anti-oksidan, membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.
Bagian yang digunakan. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.

Indikasi: Kulit buah dan daging buah digunakan untuk disentri, psoriasis, dan jerawat. Sedangkan daun dan biji digunakan untuk pengobatan penyakit kulit, seperti eksim dan gatal-gatal

Cara pemakaian. Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Jadi, untuk obat yang diminum, sebaiknya gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.

Efek farmakologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioefektivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukimia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrakl buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., Tesis S-2 di FMIPA UI. Suara Pembaruan, Rabu 9 April 2003).

Contoh pemakaian untuk mengatasi penyakit Disentri. Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

Untuk mengobati Penyakit Psoriasis. Belah dua mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.

Mengatasi eksim dan gatal-gatal. Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.

Mahkota Dewa dipercaya dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain: Tekanan darah tinggi, Meningkatkan vitalitas bagi penderita diabetes, Kanker (zat damnacanthal : menghambat pertumbuhan sel kanker), Asam urat, Lever, Alergi, Ginjal, Jantung, Berbagai macam penyakit kulit, Mengatasi ketergantungan obat, Rematik, Insomnia, Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza.

Walaupun demikian, sebagai catatan, penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi.

Bagian buah, terutama bijinya beracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak dimulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan. Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis. Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini. Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nt

all about love

Berbagai versi tentang Cinta

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang

turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.

Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.

Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

Ali bin Abi Thalib


So, bagaimana dengan kamu sendiri dalam mengartikan makna cinta?

persembahan terakhir

Minggu, 25 Juli 2010

Goresan ini aku ciptakan untuk yang telah pergi ke Nirwana sana............ :'(

inilah kehendak sang kuasa qt sebagai hambanya,
tak dapat berbuat ap
ketika maut sudah di depan mata.
dirimu tak akan pernah hilang dlm ingatan. serta tak akan lekang oleh bergantinya zaman.
entah karna tersapu oleh angin, atau tersiram oleh air, bahkan terbakar oleh api aku tak akan melupakanmu wahai sahabat....
semoga kebaikan yg engkau prbuat untukku dan semuanya
akan diterima oleh Sang Maha Pencipta Alam Semesta

Ya ALLAH.....................
..............................................
Terimalah amal dia
Ampunilah dosa dia
Terangilah alam kuburnya
dan terimalah dia disisi Mu Ya Allah

hanya ini yang bisa aku persembahkan untukmu
dari sini pula aku hanya bisa mengirimkan sebuah bingkisan Do'a Tulus
yang aku kemas manis yang sangat khusus aku persembahkan untukmu...............
semoga dari nirwana sana engkau melihatku,sahabat"mu,serta keluargamu
dengan senyuman termanis & terindah untuk kami semua
Tentramlah engkau dlm peraduan abadi mu wahai sahabatku.......
(alm. Mahardika)